Belanja Natal untuk bos Anda bisa menjadi situasi yang sulit. Pertama-tama membeli hadiah Natal untuk atasan Anda di tempat kerja dianggap sebagai kecerobohan kecuali hadiah tersebut dibeli oleh sekelompok karyawan. Sementara memberikan hadiah Natal kepada bawahan umumnya merupakan praktik yang diterima, hadiah dari individu kepada atasan dapat dilihat sebagai upaya untuk mendapatkan keuntungan seperti promosi atau proyek atau perlakuan yang menguntungkan. Oleh karena itu, kehati-hatian harus selalu dilakukan saat memberikan hadiah Natal kepada atasan. Artikel ini akan melihat situasi di mana memberikan hadiah Natal kepada bos Anda dapat diterima dan akan menawarkan tips untuk belanja Natal untuk bos Anda.
Meskipun seseorang memberikan hadiah Natal kepada bos bukanlah praktik yang diterima, sekelompok karyawan dapat membeli hadiah bersama untuk bos mereka. Sebagai contoh, seorang bos yang mengawasi pekerjaan sekelompok kecil karyawan dapat menerima hadiah dari kelompok kecil ini secara kolektif dan ini akan dianggap tepat. Dengan cara ini hadiah dipandang sebagai isyarat penghargaan dari anggota kelompok dan bukan upaya salah satu anggota untuk mendapatkan perlakuan yang menguntungkan. Namun, bahkan dalam situasi yang dapat diterima ini, belanja Natal untuk bos Anda bisa sangat sulit.
Area perhatian pertama saat berbelanja Natal untuk atasan Anda adalah menetapkan anggaran. Jika Anda berbelanja untuk hadiah dari sekelompok besar orang, ada baiknya untuk mengumpulkan uang terlebih dahulu dan kemudian menggunakan jumlah yang terkumpul untuk mengatur anggaran untuk hadiah tersebut. Anda dapat meminta sejumlah kecil uang, biasanya sekitar $5-$10 dari setiap orang dan setelah uang terkumpul, Anda dapat mencari barang yang sesuai dengan anggaran Anda. Anda tidak boleh melebihi jumlah uang yang Anda kumpulkan karena dianggap tidak dapat diterima untuk meminta uang tambahan jika Anda telah berjanji untuk tetap sesuai anggaran. Kebanyakan orang harus berbelanja banyak dan diminta untuk menyumbangkan uang tambahan bisa menjadi sedikit kesulitan bagi mereka. Namun, pengeluaran yang lebih sedikit dari anggaran dianggap dapat diterima selama Anda mengembalikan uang yang tersisa secara merata kepada semua orang yang telah berkontribusi. Misalnya, jika Anda membelanjakan $20 kurang dari yang Anda kumpulkan dari 20 orang, Anda harus mengembalikan $1 kepada setiap orang yang berkontribusi. Jika Anda adalah orang yang berbelanja untuk hadiah Natal, Anda mungkin harus menggunakan akal sehat dan membuat penilaian jika perlu. Misalnya jika Anda mengumpulkan $120 dan membeli barang seharga $121,04, termasuk pajak, Anda dapat memilih untuk membayar sendiri jumlah tambahan itu jika Anda mampu melakukannya. Jumlah tambahannya cukup kecil dan jika hadiahnya sesuai, mungkin ada baiknya mengeluarkan biaya kecil ini demi membeli hadiah yang sempurna yang sesuai dengan anggaran Anda.
Belanja Natal untuk bos juga bisa agak sulit karena Anda mungkin tidak tahu apa yang harus dibeli untuk bos Anda. Jika Anda tidak terlalu dekat dengan atasan Anda dan tidak sering bersosialisasi dengannya, Anda mungkin tidak tahu banyak tentang minatnya. Dalam hal ini mungkin ide yang baik untuk meminta seseorang yang mengenalnya lebih baik untuk berbelanja Natal atau setidaknya meminta mereka untuk memberi Anda beberapa ide hadiah. Karyawan lain mungkin mengenal bos lebih baik karena mereka telah bekerja dengannya lebih lama atau karena mereka berpartisipasi dalam aktivitas seperti permainan softball perusahaan dengannya. Dalam kedua kasus, mereka mungkin dapat memberi Anda beberapa wawasan tentang minatnya yang akan membantu Anda memilih hadiah yang akan dia hargai. Jika Anda tidak dapat menemukan ide hadiah yang sesuai, sertifikat hadiah ke restoran lokal selalu merupakan hadiah Natal yang pantas dan dihargai.